PENGERTIAN FILANTROFI
World Giving Index (WGI) CAF tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling dermawan di dunia. Laporan World Giving Index (WGI) yang dirilis oleh CAF (Charities Aid Foundation) menempatkan Indonesia di peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan skor 69, naik dari skor 59 dari indeks tahunan yang diterbitkan pada tahun 2018, yang pada saat itu juga menempati peringkat pertama. The World Giving Index (WGI) adalah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation, menggunakan data yang dikumpulkan oleh Gallup, dan memberikan peringkat lebih dari 140 negara di dunia berdasarkan seberapa dermawan mereka dalam berderma. Hasil penelitian CAF juga menunjukkan tingkat kerelawanan di Indonesia tiga kali lipat lebih besar dari rata-rata tingkat kerelawanan global.
Dalam melaksanakan kegiatannya, Unit Sobat FK KMK UGM memaknai kedermawanan masyarakat dalam filantrofi sebagai altruism; sebuah aksi particular; kerja sosial untuk tujuan2 bermanfaat. Adapun pengertian filantrofi antara lain sbb:
bahasa Yunani: philein berarti cinta, dan anthropos berarti manusia
( Wikipedia ) |
adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain
Dengan begitu filantropi bermakna cinta pada sesama manusia dalam artian peduli pada kondisi manusia lainnya. Aksi filantropi ini kemudian diwujudkan dengan perilaku dermawan dan kecintaan pada sesama. |
|
Tradisi sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno
Mesir Kuno |
Ketika mereka menyumbangkan harta bendanya untuk perpustakaan dan pendidikan.
Mewakafkan tanahnya untuk dimanfaatkan para pemuka agama. |
|
Hamid Abidin, Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia | Upaya untuk berbagi menyalurkan sumber daya dan berderma secara terorganisir untuk kepentingan strategis jangka panjang dan berkelanjutan. |
Pengertian dan pemberdayagunaan filantrofi kian meluas, menjangkau bidang keagamaan, pemberdayaan ekonomi, perempuan, antikorupsi, advokasi buruh migrah, pemberdayaan buruh, dan lain sebagainya.
Filantropi Indonesia sendiri dibentuk untuk mendorong sejumlah lembaga filantropi di Indonesia meningkatkan kapasitas dan mendorong potensi filantropi yang diperkirakan mencapai Rp200 triliun. Hingga saat ini dana yang tergalang secara teroganisir masih minim.
Filantrofi berbeda dengan charity (donasi). Filantropi aksinya dilakukan secara terorganisir sehingga bisa menyelesaikan masalah sampai ke akar, sedangkan charity sifatnya direct giving dan hanya untuk mengatasi symptom atau gejala.